Rabu, 12 Oktober 2011

Bagaimana Cara Merubah Kepribadian Kita dari Introvert (Menutup Diri) ke Ekstrovert (Membuka Diri)

Bagaimana Cara Merubah Kepribadian Kita dari Introvert (Menutup Diri) ke Ekstrovert (Membuka Diri)


Barangkali kita bertanya-tanya pribadi macam apa sih yang lebih baik kita miliki? Tentunya kalau memikirkan hal ini pasti membuat kepala kita kian pusing bukan kepalang. Soalnya kalau memilih salah satu pasti ada kelemahannya, dan kita pasti sering dikritik ataupun digosipin karena pilihan kepribadian kita. Nah untuk meluruskan persepsi kita tentang kepribadian itu, alangkah baiknya kita mengenal dulu konsepnya satu persatu. (1) Mari kita mulai saja dengan tipikal kepribadian introvert. Biasanya mereka yang tergolong dalam kelompok ini cenderung menyendiri atau menjauh dari kehidupan sosial dan selalu terpusat pada kehidupan pikiran mereka sendiri. (2) Sebaliknya, orang-orang yang ekstrovert lebih berkonsintrasi pada kehidupan sosial, biasanya mereka ini suka bergaul dan senang mencari teman baru. dan terakhir (3) ambivert: kombinasi intro dan extrovert.

Sejauh ini, introvert cenderung dijauhi di masyarakat dibanding dengan mereka yang ekstrovert. Dari segi peluang sukses, mereka yang ekstrovert lebih cenderung lebih mudah dan cepat mengakses tangga kesuksesan hingga menuju puncak. Karena mereka lebih sering mau membangun komunikasi dan jaringan sosial dengan orang yang baru mereka kenal sekalipun. Tentunya banyak bertemu orang banyak ilmu, dan membuat kita berwawasan luas lagi bijaksana memandang hidup. Jadinya rejekinya ada saja, tanpa harus khawatir karena pintunya memang dari berbagai jalur. Dalam ajaran agama jika kita lebih sering meluangkan waktu kita bersilaturahmi maka pastilah kita sering ketiban rejeki. Boleh percaya boleh nggak, tapi sejauh ini saya sendiri mendapatkan pekerjaan mudah karena juga dari jaringan yang saya bangun selama kuliah, dimana banyak teman, banyak channel dan banyak kesempatan berkarir.

Namun demikian saya juga tidak mengaugung-agungkan kepribadian ekstrovert ini. Juga saya tidak memaksa Anda mengubah socara total kepribadian Anda. Anda tetap butuh introvert itu, karena Anda punya privasi hidup. Dalam tulisan ini, saya hanya ingin mengajak Anda untuk mencoba melangkah sedikit dari introvertisme ke ekstrovertisme. Tentunya belajarnya tidak langsung sehari jadi lantas langsung bisa ekstrovert. Tidak demikian, tentunya jika kita bisa mengupayakan kepribadian ekstrovert ini masuk ke dalam karakter jiwa kita, saya yakin peluang semua orang untuk sukses adalah sama, alias merata. Nah, jika memang Anda mau mencobanya, saya akan beri tips bagaimana merubah kepribadian kita dari yang introvert (menetup diri) menjadi ekstrovert (membuka diri).

(1). Belajarlah mengembangkan skill keberanian bersosialisasi dengan orang lain.
Masalah utama yang biasa dihadapi oleh mereka yang introvert adalah suka malu-malu. Karena sikap malu inilah lidah kita menjadi kaku untuk berkomunikasi dengan orang lain. Biasanya kalau sudah begini, kita suka takut kalau mau berkenalan dengan orang lain, takut salah dsbg. Jika kita pegang terus rasa malu ini, saya yakin kehidupan sosial kita lebih sering terisolir dan jauh dari komunitas. Kadang-kadang, rasa malu ini bisa juga disejajarkan dengan sikap ragu-ragu. Kalau sudah ragu-ragu, sudah pasti kita tidak akan bisa pergi kemana-mana, statis di tempat. Kalau sudah begitu, dimanapun kita berada, pasti yang ada kita hanya dihantui rasa takut kalau2 semua tidak seperti yang kita bayangkan. So, for that reason, skill pertama yang harus Anda persiapkan untuk menjadi ekstrovert adalah belajarlah menjadi seorang yang percaya diri. Ketika bertemu orang lain, atau orang baru, jangan ragu untuk memulai percakapan dengan mereka. Kalau bisa di tahap ini, Anda jangan membanding-bandingkan diri Anda dulu dengan orang lain karena akan merusak keberanian Anda bersosialisasi. Tetap coba latihan sesering mungkin, latihlah kebiasaan berkenalan dengan orang lain, dan kenali mereka sebaik mungkin.

(2)Mulailah mempertimbangkan sisi positif menjadi seorang yg ekstrovert.
Tentunya setiap orang mendambakan kesuksesan yang sebesar-besarnya. Dan untuk menuju ke tangga kesuksesan Anda harus bisa membuat jaringan sosial Anda berkembang seluas mungkin. Saya yakin semakin banyak jaringan, semakin banyak kesempatan bagi Anda untuk memilih pekerjaan yang Anda impikan. Jadi lupakan pandangan buruk Anda tentang ekstrovert dan mulailah benahi kepribadian kita, sedikit demi sedikit kita buang sikap introvert itu.

(3) Bersosialisasilah di Dunia real.
Bersosialisasi yang paling baik adalah lewat face to face. Biasanya kita yang introvert lebih suka bersosialisasi lewat dunia maya ketimbang di dunia nyata. Karena mungkin, tidak peduli apapun yang kita lakukan, tidak ada dampak negatifpun yang kita rasakan yang mengancam kita. Sehingga kita lebih sering PD bersosialisasi secara OL. Belajarlah bersosialisasi face to face di dunia nyata, InsyaAllah dengan itu kepercayaan diri Anda akan terbentuk. cobalah mengikuti kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan di lingkungan Anda. Dengan bertemu berbagai jenis orang, Anda akan mampu berinteraksi dengan orang lain tanpa melihat background mereka.

(4) Belajarlah membangun hubungan timbal balik (take and gift)
Untuk membangun hubungan baik dengan orang lain maka kita harus memperhatikan asas saling menguntungkan, seperti simbiosis mutualisme. Kalau perlu berikanlah yang lebih kepada teman-teman baru Anda, lebih dari apa yang mereka beri. Kalau ingin yang lebih sederhana, untuk membuat Anda memiliki banyak teman, bagikanlah ilmu yang Anda miliki kepada mereka. Jika mereka meminta saran, cobalah memberi saran.

(5) Bergabunglah ke sebuah komunitas.
Tahap selanjutnya adalah cobalah mencari komunitas yang Anda senangi. Misalnya jika Anda suka musik gabunglah ke komunitas musik. Di sana Anda akan belajar mengembangkan skill berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di dalamnya. Organisasi atau komunitas ini nanatinya akan mengajarkan Anda bagaimna bersosialisasi dengan orang lain yang berbeda karakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar